Cara Yang Tepat Untuk Berprilaku Menjadi Diri Sendiri


Di era modern sekarang ini terkadang menjadi diri sendiri merupakan tantangan. Sangat menggoda untuk menampilkan “versi impian” diri Anda daripada kepribadian yang otentik. Jika foto-foto di media sosial berbeda dengan kepribadian aslinya, maka inilah saatnya untuk mengungkap topengnya. Salah satu kuncinya adalah kepercayaan.

Bagaimana menjadi diri sendiri?

Memiliki kepribadian yang otentik berarti bertindak dengan cara yang menunjukkan identitas dan perasaan Anda yang sebenarnya. Orang-orang seperti itu tidak akan ragu untuk menunjukkan diri mereka sepenuhnya tanpa ditutupi. Untuk melakukan ini, Anda harus terlebih dahulu mengenal diri sendiri.
Di sisi lain, orang juga memiliki pandangan ideal tentang apa yang mereka anggap sebagai orang yang ideal. Terkadang kondisi ini membuat sulit untuk mengekspresikan diri.
Bagaimana Anda bisa menjadi diri sendiri dan memiliki kepribadian yang otentik?

Kenali Diri Anda

Cara pertama untuk menjadi otentik adalah mengenal diri sendiri secara objektif. Kenali karakter Anda dalam situasi yang berbeda, seperti ketika Anda berada di bawah tekanan atau ketika Anda dihadapkan pada situasi yang menantang. Kemudian tentukan mana yang nyata dan mana yang tidak. Ini membuatnya lebih mudah untuk mengenali diri sendiri dan menunjukkannya kepada orang lain.

Belajar menerima diri sendiri

Setelah mengenal karakter, langkah selanjutnya adalah melatih self-love atau penerimaan diri. Tidak perlu membandingkan diri sendiri dengan orang lain, apalagi dari apa yang terlihat di media sosial. Seringkali membandingkan kekuatan orang lain hanya membuat Anda lebih sulit untuk menerima diri sendiri.

Detox digital

Jika Anda terbiasa membandingkan diri Anda dengan orang lain yang digambarkan di media sosial, mungkin ini saatnya untuk melakukan detoks digital. Metode ini memungkinkan seseorang untuk berpikir lebih jernih dan objektif tentang dirinya sendiri.

Konten media sosial yang dipoles terkadang dapat membuat satu orang kurang bahagia daripada yang lain. Itulah mengapa penting untuk mencoba menghindari pemicu self-talk negatif sehingga Anda bisa lebih mencintai diri sendiri.

tidak perlu memikirkan komentar orang

Apapun yang dilakukan seseorang, akan ada reaksi positif dan negatif. Yang perlu Anda ubah adalah pola pikir Anda sendiri. Tidak perlu terlalu fokus pada komentar orang, terutama yang negatif.

Maafkan Dirimu

Terkadang sulit untuk menunjukkan siapa Anda sebenarnya karena trauma masa lalu. Bisa jadi, ada hal-hal yang menyebabkan pikiran terus menerus menyalahkan diri sendiri atas kejadian tertentu.

Ketika datang untuk mengungkapkan diri Anda kepada pasangan Anda, pastikan Anda tidak sembunyikan apa pun. Pasangan yang benar-benar layak diperjuangkan adalah mereka yang menerima apa adanya.