Alkohol merupakan salah satu bahan utama dari minuman keras. Alhokol sendiri merupakan zat yang berwarna bening dan tidak memiliki warna, mudah terbakar dan menguap serta dapat memberikan efek mabuk kepada orang yang mengkonsumsinya. Banyak orang yang menyalahgunakan alkohol karena sifatnya yang bisa membawa efek mabuk. Padahal, alkohol jika dikonsumsi secara berlebihan dapat membawa berbagai macam penyakit untuk tubuh.
Alkohol dapat mempengaruhi kesehatan pankreas. Jika pankreas sudah rusak, maka kadar gula dalam tubuh juga akan ikut terganggu. Selain itu Alkohol juga dapat berakibat buruk pada jantung jika dikonsumsi berlebihan. Seperti yang kita ketahui, alkohol dapat memberikan efek mabuk, sedangkan efek mabuk memberikan beban yang berlebih pada jantung. Jantung akan memompa lebih cepat dari biasanya, jantung yang terlalu di forsir untuk bekerja dapat mengakibatkan gagal jantung.
Selain itu mengkonsumsi alkohol juga dapat meningkatkan tekanan darah yang bisa berujung pada stroke serta kerusakan saraf lainnya. Alkohol juga dapat mempengaruhi kerja otak sehingga menimbulkan efek kurangnya konsentrasi dan juga mengakibatkan kecanduan.
Dampak negatif yang paling sering terjadi adalah gangguan liver. Ini dikarenakan alkohol memicu liver untuk bekerja berkali-kali lipat lebih keras sehingga liver akan kelelahan dan menjadi tidak stabil. Menurut data yang dilansir pihak kesehatan, 20% kerusakan liver disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan.
Mengkonsumsi alkohol boleh-boleh saja, tetapi dalam takaran yang tepat. Alkohol sebenarnya juga digunakan dalam dunia medis, tetapi takaran yang digunakan oleh ahlinya sudah tepat sehingga tidak menimbulkan efek negatif pada tubuh.