Perhatikan Gejala Ini Bisa Saja Kamu Terkena Tifus Loh!

Penyakit tifus juga sudah cukup dikenal bagi siapa saja dan cenderung sekali diakibatkan karena sembarangan mengkonsumsi makanan sehingga bakteri berhasil menjangkit ke dalam tubuh dan gangguan kesehatan ini sering juga tejadi saat musim hujan. Tentu saja kita tidak boleh meremehkan penyakit satu ini karena bisa mengakibatkan bahaya seperti merusak usus dan mengakibatkan pendarahan di dalam tubuh untuk kasus paling buruknya.

Selain dari makanan, tifus sangat beresiko terjadi akibat lingkungan kita yang kotor atau sering sekali tidak cuci tangan dan langsung makan bahkan menggunakan kedua tangan tersebut. Penting sekali untuk kita agar bisa mengenali gejala tifus sebelum itu telat ditangani dan justru membuat masalah lebih buruk, jadi perhatikan jenis gejala ini dari sekarang karena mungkin saja itu adalah penyakit tifus dan kamu bisa segera pergi ke dokter untuk ditangani.

1. Gejala demam

Demam yang beresiko adalah penyakit tifus adalah tubuh mengalami peningkatan suhu yang sangat berbeda yaitu mencapai 39 derajat bahkan sampai 40 derajat celcius yang tentu adalah hal berbahaya bahkan bisa berlangsung sampai 3 atau 5 hari setelah bakteri sudah berhasil menyebar di dalam tubuhmu dan tidak dapat ditangani oleh imun tubuh lagi.

2. Gejala sakit perut

Merupakan hal yang umum terjadi dan merupakan salah satu petunjuk bahwa kamu mengalami tifus karena bila Salmonella sukses berada di dalam lambung kamu maka akan memicu gangguan juga pada organ pencernaan lainnya sehingga berlanjut ke infeksi dan harus dilakukan operasi apabila sudah menjadi lebih buruk.

3. Gejala pusing dan sakit kepala

Gejala tifus cenderung seperti sakit biasa pada umumnya, namun itulah letak bahayanya karena sulit sekali untuk dikenali dan salah satunya adalah gejala sakit kepala akibat neurologi anda yang sudah dipengaruhi oleh Salmonella tadi sehingga menyebabkan sakit pada daerah tersebut.

Tidak hanya kepala tetapi seluruh otot tubuh akan merasakan sakit dan nyeri di berbagai daerah tubuh dan bahkan efek ini bisa berlangsung sangat panjang dan membuat penderita tidak tahan dengan gangguan ini.