Mengenal Penyebab Nyeri Pada Tulang Kemaluan Wanita


Nyeri pada tulang kemaluan biasanya dialami oleh ibu hamil atau saat menstruasi. Simak di bawah ini untuk penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab dan cara mengobati nyeri tulang kemaluan.

Penyebab Nyeri Tulang Kemaluan

Pubis, atau tulang kemaluan, terletak di daerah panggul, tepat di bawah perut. Meski tidak terlihat, tulang kemaluan juga bisa mengalami berbagai masalah kesehatan, termasuk nyeri panggul atau tulang kemaluan.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan nyeri tulang kemaluan. Dalam sebuah jurnal, daerah panggul atau kemaluan kronis sering dikaitkan dengan sindrom iritasi usus besar, gangguan depresi mayor, dan penyakit radang panggul. Beberapa penyebab nyeri tulang kemaluan dijelaskan sebagai berikut:

Osteitis pubis

Salah satu penyebab nyeri tulang kemaluan adalah osteitis pubis. Osteitis pubis adalah peradangan pada tulang kemaluan. Peradangan ini bisa menyebabkan rasa sakit di selangkangan bagian bawah hingga perut. Jika tidak diobati, osteitis pubis dapat berkembang menjadi osteomielitis. Osteitis pubis biasanya terjadi pada orang yang aktif secara fisik. Selain itu, orang yang pernah menjalani operasi atau cedera panggul juga lebih berisiko mengalami kondisi ini.

Osteomielitis

Osteomielitis adalah infeksi tulang yang dapat menyebar ke bagian lain dari tulang melalui jaringan terdekat atau aliran darah. Meskipun jarang, osteomielitis adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan komplikasi tambahan.

Kehamilan

Kehamilan adalah penyebab umum nyeri tulang kemaluan, terutama pada trimester ketiga kehamilan. Karena tulang kemaluan terletak di sekitar panggul, itu juga menyebabkan nyeri panggul selama kehamilan. Kondisi ini dikenal sebagai symphysis pubis diastasis (SPD).

SPD terjadi karena pada akhir kehamilan, tubuh ibu memproduksi hormon relaksin yang menyebabkan ligamen panggul mengendur, terutama di area kemaluan.
Kondisi ini sebenarnya sangat menguntungkan ibu karena mempermudah proses persalinan. Namun, kondisi ini sering menyebabkan rasa sakit dan bahkan berlanjut hingga periode awal kelahiran.

Pascapersalinan

Masih terkait SPD saat hamil, nyeri tulang kemaluan masih bisa terjadi pada ibu setelah melahirkan. Proses persalinan juga membawa risiko peradangan yang mengakibatkan nyeri tulang kemaluan setelah melahirkan. Peregangan otot panggul saat melahirkan dapat menyebabkan peradangan. Inilah penyebab nyeri pada tulang kemaluan setelah melahirkan.

Nyeri Menstruasi

Nyeri pada tulang kemaluan juga bisa disebabkan oleh nyeri saat ovulasi saat menstruasi. Dalam kondisi ini, Anda mungkin mengalami rasa sakit yang luar biasa saat menstruasi. Kondisi ini disebut dismenore.
Karena nyeri haid terjadi di perut bagian bawah, maka daerah sekitar tulang kemaluan terkadang terasa nyeri.

Selama ovulasi, ovarium melepaskan telur, bersama dengan cairan dan darah, yang dapat menyebabkan iritasi. Itulah mengapa Anda mengalami nyeri haid di setiap siklus menstruasi.