Merokok merupakan solusi mudah yang sering dipilih orang ketika mengalami stres atau sedang tertekan karena sesuatu. Ketika kita merokok, hormon endorfin kita juga akan meningkat sehingga memberikan sensasi rileks kepada penghisapnya.
Tetapi tahukah kalian bahaya rokok ? Dalam sebatang rokok terkandung jutaan racun yang dapat memberikan efek buruk bagi tubuh, sudah banyak peringatan yang mengatakan bahwa merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker hingga impotensi. Meski begitu banyak yang sudah kecanduan dan sulit untuk berhenti.
Untuk dapat berhenti merokok, kalian perlu menentukan alasan mengapa kalian ingin berhenti. Alasan ini harus jauh lebih kuat daripada keinginan kalian untuk merokok. Pikirkan secara matang kenapa kalian ingin berhenti. Untuk berhenti, kalian tidak bisa langsung stop dan sama sekali tidak merokok. Awali dengan mengurangi jumlah rokok yang dipakai setiap harinya.
Misalnya dalam sehari kalian menghisap 5 batang rokok, mulai biasakan diri untuk menghisap dibawah lima batang. Lakukan secara berkala sampai kalian terbiasa tidak merokok.
Biasanya orang yang merokok akan merasa asam ketika tidak merokok. Untuk mengurangi rasa asam tersebut, kalian bisa mencoba untuk mengunyah permen karet. Permen karet sangat cocok untuk digunakan pasca rehabilitasi rokok. Ini dikarenakan otak kalian akan berfikir untuk terus mengunyah sehingga rasa ingin merokok akan sedikit berkurang.
Kalian juga harus menemukan komunitas yang tepat yang dapat memberikan kalian dorongan dan support untuk berhenti merokok. Percayalah, semakin baik komunitas dan lingkungan kalian, maka pola hidup kalian juga akan semakin baik.