Dibalik Aroma Harum Nangka, Ternyata Buah Ini Punya Banyak Manfaat

Nangka adalah jenis buah yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia. Buah ini memiliki aroma harum yang sangat khas dan memiliki citarasa yang manis dan legit. Selain dapat dimakan langsung, buah ini juga sering dijadikan campur berbagai macam kuliner seperti es buah, cendol bahkan dapat dimasak menjadi makanan yang sangat lezat seperti gudeg.

Tidak hanya enak, ternyata buah nangka juga memiliki berbagai manfaat yang baik untuk tubuh kita. Jika dilihat dari kandungannya, nangka memiliki kandungan karbohidrat, serat, vitamin A dan C, robiflavin, magnesium, serta potasium.

Bagi kalian yang memiliki gula darah, kalian sangat disarankan untuk mengkonsumsi buah nangka. Ini dikarenakan kandungan serat yang ada di dalam nangka dapat membantu peningkatan gula darah dalam tubuh.

Hasil gambar untuk buah nangka

Nangka adalah buah yang kaya akan serat serta karbohidrat. Dengan mengkonsumsi nangka dengan teratur kita dapat menjaga kesehatan usus kita, terlebih lagi mereka yang menderita konstipasi kronis.

Kandungan kartenoid dan flavavone yang ada pada nangka juga bersifat sebagai anti peradangan. Bagi mereka yang memiliki gangguan pada jantung dan kolestrol, nangka dapat menjadi buah yang cocok untuk dikonsumsi.

Nangka juga berpengaruh besar dalam meningkatkan sistem imunitas tubuh. Ini dikarenakan nangka memiliki kandungan vitamin A dan C yang sangat dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan daya tahan. Semakin kuat sistem imunitas tubuh, maka tubuh juga akan semakin kuat dalam menangkal radikal bebas.

Apakah Tes Mata Sejak Dini Itu Penting ?

Banyak orang yang mengira tes mata hanya ditujukan bagi mereka yang punya masalah pada penglihatan saja. Padahal tes mata juga bisa mendeteksi berbagai macam penyakit mata sebelum ada gejala yang muncul.

Kalian harus tahu, ada begitu banyak penyakit mata yang datang tanpa adanya gejala yang jelas. Oleh karena itu, tes kesehatan mata sangat penting dilakukan, tujuannya adalah untuk melihat apakah ada gangguan pada mata, termasuk fase awal sehingga dapat ditangani sebelum penyakit mata menjadi parah.

Menurut salah satu dokter mata, kondisi mata juga bisa menjadi indikator adanya penyakit lainnya didalam tubuh, mulai dari diabetes, tumor, bahkan stroke. Untuk mata kering bisa menjadi indikator penyakit tiroid, rheumatoid arthritis, dan juga lupus, sedangkan gerakan mata yang tida biasa juga dapat menjadi indikator penyakit multiple sclerosis.

Selain itu tes mata juga dilakukan untuk mencari saraf mata yang rusak setelah terkena stroke, kecelakaan pada bagian kepala, ataupun kondisi lainnya yang dapat menghambat alirah darah ke otak. Terlebih lagi bagi mereka yang bekerja di bidang elektronik, transportasi, militer ataupun pekerjaan yang mengharuskan pekerjanya membedakan warna setiap hari, alangkah baiknya untuk mengecek kesehatan mata secara rutin.

Ingatlah, pemeriksaan mata tidak hanya ditujukan bagi mereka yang mengenakan kacamata saja, bahkan bagi kalian yang merasa mata kalian sedang dalam kondisi yang sehat. Lakukan pemeriksaan mata secara rutin untuk mencegah penyakit-penyakit ganas yang dapat merusak kesehatan mata.

Konsumsi Alkohol Berlebihan Ternyata Berbahaya !

Alkohol merupakan salah satu bahan utama dari minuman keras. Alhokol sendiri merupakan zat yang berwarna bening dan tidak memiliki warna, mudah terbakar dan menguap serta dapat memberikan efek mabuk kepada orang yang mengkonsumsinya. Banyak orang yang menyalahgunakan alkohol karena sifatnya yang bisa membawa efek mabuk. Padahal, alkohol jika dikonsumsi secara berlebihan dapat membawa berbagai macam penyakit untuk tubuh.

Alkohol dapat mempengaruhi kesehatan pankreas. Jika pankreas sudah rusak, maka kadar gula dalam tubuh juga akan ikut terganggu. Selain itu Alkohol juga dapat berakibat buruk pada jantung jika dikonsumsi berlebihan. Seperti yang kita ketahui, alkohol dapat memberikan efek mabuk, sedangkan efek mabuk memberikan beban yang berlebih pada jantung. Jantung akan memompa lebih cepat dari biasanya, jantung yang terlalu di forsir untuk bekerja dapat mengakibatkan gagal jantung.

Hasil gambar untuk minuman beralkohol

Selain itu mengkonsumsi alkohol juga dapat meningkatkan tekanan darah yang bisa berujung pada stroke serta kerusakan saraf lainnya. Alkohol juga dapat mempengaruhi kerja otak sehingga menimbulkan efek kurangnya konsentrasi dan juga mengakibatkan kecanduan.

Dampak negatif yang paling sering terjadi adalah gangguan liver. Ini dikarenakan alkohol memicu liver untuk bekerja berkali-kali lipat lebih keras sehingga liver akan kelelahan dan menjadi tidak stabil. Menurut data yang dilansir pihak kesehatan, 20% kerusakan liver disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan.

Mengkonsumsi alkohol boleh-boleh saja, tetapi dalam takaran yang tepat. Alkohol sebenarnya juga digunakan dalam dunia medis, tetapi takaran yang digunakan oleh ahlinya sudah tepat sehingga tidak menimbulkan efek negatif pada tubuh.

Ketahui Lebih Dalam Mengenai Vaksinasi Demam Berdarah

Demam berdarah merupakan penyakit berbahaya yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk jenis sangat sering ditemukan di wilayah beriklim tropis, salah satunya adalah Indonesia.

Penderita DBD biasanya akan menunjukkan beberapa gejala umum seperti ruam merah pada kulit, nyeri pada tulang maupun oto, sakit kepala pada bagian belakang mata. Jika sudah masuk kedalam tahap yang kronis, pembuluh darah bisa pecah dan mengakibatkan kematian.

Mengenal Vaksin Demam Berdarah

Vaksin demam berdarah dilabeli dengan nama Vakcin CYD-TVD ( Dengavaxia ). Vaksin ini merupakan virus dengue tetravalen yang sudah dilemahkan. Virus tetravalen tersebut berguna untuk membekukan empat virus denguar lainnya, yakbi serotipe 1 - 4.

Sebelum kalian memutuskan untuk melakukan vaksinasi demam berdarah, ada beberapa hal yang perlu kalian pahami terlebih dahulu.

Pertama, vaksinasi ini jauh lebih aman dilakukan oleh anak diatas 9 tahun ataupun orang dewasa. Jangan memberikan vaksin ini untuk anak dibawah 9 tahun karena dapat meningkatkan resiko terjangkit penyakit demam berdarah. Usia paling aman untuk melakukan vaksinasi ini adalah dari umur 9 - 45 tahun.

Hasil gambar untuk nyamuk aedes aegypti

Kedua, vaksinasi ini tidak memberikan perlindungan sepenuhnya, berbeda dengan vaksin polio yang bisa mencegah secara total terjangkitnya polio pada anak. Terkadang orang yang sudah melakukan vaksinasi ini masih bisa terjangkit demam berdarah.

Ketiga, harganya cukup mahal. Untuk satu kali vaksinasi, kalian harus membayar sekitar 1 juta rupiah dengan total vaksinasi sebanyak tiga kali, ini berarti dalam satu sesi, kalian harus mengeluarkan biaya sekitar 3 juta rupiah.

Untuk menekan perkembangbiakan nyamuk DBD, alangkah baiknya untuk selalu membersihkan area tempat tinggal dan jangan sampai ada genangan air, terlebih lagi pada daerah yang lembab. Lakukan penyemprotan nyamuk secara rutin agar perkembangan nyamuk dapat ditekan ke titik minimal.