Tag: Kesehatan Mata

Banyak orang yang mengira tes mata hanya ditujukan bagi mereka yang punya masalah pada penglihatan saja. Padahal tes mata juga bisa mendeteksi berbagai macam penyakit mata sebelum ada gejala yang muncul.

Kalian harus tahu, ada begitu banyak penyakit mata yang datang tanpa adanya gejala yang jelas. Oleh karena itu, tes kesehatan mata sangat penting dilakukan, tujuannya adalah untuk melihat apakah ada gangguan pada mata, termasuk fase awal sehingga dapat ditangani sebelum penyakit mata menjadi parah.

Menurut salah satu dokter mata, kondisi mata juga bisa menjadi indikator adanya penyakit lainnya didalam tubuh, mulai dari diabetes, tumor, bahkan stroke. Untuk mata kering bisa menjadi indikator penyakit tiroid, rheumatoid arthritis, dan juga lupus, sedangkan gerakan mata yang tida biasa juga dapat menjadi indikator penyakit multiple sclerosis.

Selain itu tes mata juga dilakukan untuk mencari saraf mata yang rusak setelah terkena stroke, kecelakaan pada bagian kepala, ataupun kondisi lainnya yang dapat menghambat alirah darah ke otak. Terlebih lagi bagi mereka yang bekerja di bidang elektronik, transportasi, militer ataupun pekerjaan yang mengharuskan pekerjanya membedakan warna setiap hari, alangkah baiknya untuk mengecek kesehatan mata secara rutin.

Ingatlah, pemeriksaan mata tidak hanya ditujukan bagi mereka yang mengenakan kacamata saja, bahkan bagi kalian yang merasa mata kalian sedang dalam kondisi yang sehat. Lakukan pemeriksaan mata secara rutin untuk mencegah penyakit-penyakit ganas yang dapat merusak kesehatan mata.

Matas minus disebut juga sebagai miopia. Penyakit mata yang satu membuat penderitanya tidak bisa melihat objek yang jauh dengan jelas. Banyak mitos yang mengatakan bahwa mata minus bisa disembuhkan dalam waktu seminggu, bahkan tidak sedikit pengobatan alternatif yang menjanjikan kesembuhan hanya dengan 1 atau 2x pengobatan, pertanyaannya adalah apakah hal tersebut mungkin dilakukan ?

Sebelum kita membahas benar atau tidaknya, mari kita ulas permasalahan mata yang satu ini lebih dalam. Mata minus terjadi akibat adanya kondisi didalam bola mata yang sudah berubah dari posisi normalnya. Biasanya mata minus atau miopia terjadi akibat kornea mata terlalu melengkuk atau lensa mata terlalu tebal sehingga sulit melihat objek yang berada jauh dari mata. Untuk lebih jelasnya, coba kita lihat gambar dibawah ini:

 

 

Penggunaan kacamata ataupun contact lense tidak akan menyembuhkan miopia. Penggunaan alat bantu lihat hanya akan membantu kita untuk melihat dengan jelas, tetapi tidak menyembuhkannya. Kacamata membantu kita agar dapat melihat secara normal. Jadi jangan salah kaprah tentang kacamata yang bisa menyembuhkan mata minus atau miopia.

 

Jika ada orang yang mengatakan mata minus dapat diobati hanya dalam kurun waktu 1 minggu saja, sudah dipastikan itu adalah bohong. Mengapa ? Bahkan dengan cara operasipun hasil yang didapatkan tidak akan bisa secepat itu ! Seriously, jadi jangan tergiur dengan iming-iming yang mengatakan dapat menyembuhkan miopia dalam waktu cepat.

 

 

Selain menggunakan operasi, masih ada satu cara untuk menyembuhkan miopia atau mata minus, yakni dengan LASIK. Sayangnya ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk melakukan metode ini. Selain memiliki banyak persyaratan, pengobatan dengan cara LASIK juga tidak murah. Untuk satu mata biasanya dikenakan biaya 15-20 juta rupiah. Meski sudah menjalani pengobatan dengan metode LASIK, sembuh atau tidaknya tergantung dari mata setiap pasien, ada yang tingkat miopianya menurun ada juga yang sembuh total.