Hortikultura merupakan sebuah terapi dengan melakukan budidaya terhadap tanaman. Terapi ini sangat unik dan cukup digemari di kalangan pecinta tanaman. Mempercantik halaman dengan beraneka macam tanaman hias sekaligaus melakukan terapi kesehatan merupakan kegiatan positif yang sangat bermamfaat.
Terapi ini berawal dari sebuah anggapan bahwa berinteraksi dengan tanaman dapat memberikan rasa bahagia pada seseorang. Beberapa penelitian bahkan menemukan dengan berjalan melalui taman, hutan, atau daerah hijau lainnya dapat membuat seseorang mempunyai pikiran yang segar, menyeimbangkan tekanan darah, stabilitas detak jantung dan mengurangi tingkat hormon stres pada seseorang.
Terapi holtikultura berbeda dengan cara berkebun biasanya sebab cara berkebun dengan terapi holtikultura harus melibatkan pakar tanaman. Pasien Alzheimer yang melakukan terapi Holtikultura secara teratur akan mempunyai daya ingat yang lebih baik. Beberapa peserta yang diteliti bahkan mampu mengingat dengan jelas jenis jenis tanaman yang ada dikebun mereka setelah rutin melakukan Terapi Holtikultura tersebut.
Tanaman yang dipergunakan untuk berkebun sebenarnya merupakan objek terapi yang dapat memberikan sensasi relaksasi pada peserta terapi. Stimulus sensorik seperti aroma wangi, tektur, rasa hingga bunyi bunyian yang ada di sekitar area perkebunan akan memberikan raa tenang dan perasaan bahagia kepada para perserta terapi.
Paparan sinar matahari dan juga bakteri baik yang ada dalam tanah dapat meningkatkan daya tahan pada tubuh seseorang. Berbagai penyakit seperti alergi dan gatal gatal pada kulit akan menghilang ketika melakukan terapi ini. Terlihat sederhana namun berkebun sebenarnya merupakan terapi yang cukup bermamfaat bagi masyarakat khususnya para lansia.