Perkembangan bahasa pada bayi adalah salah satu tahapan pertumbuhan yang penting dalam perkembangan mereka. Bahasa adalah alat komunikasi yang vital dan memungkinkan bayi untuk berinteraksi dengan dunia sekitarnya. Berikut adalah tahapan perkembangan bahasa pada bayi hingga usia 11 bulan:
1. **0-2 Bulan:**
– Bayi mengeluarkan suara-suara prelinguistik seperti menangis, mengoceh, menggonggong, dan bersuara saat merasa nyaman.
– Mereka mulai mengenali suara-suara lingkungan sekitarnya, termasuk suara ibu dan bapak.
2. **3-4 Bulan:**
– Bayi mulai mengeluarkan suara konsonan dan vokal yang lebih teratur.
– Mereka mulai merespons suara orang lain dengan senyum dan tatapan.
– Kemampuan untuk meniru suara-suara sederhana mulai muncul.
3. **5-6 Bulan:**
– Bayi mulai “berbicara” dengan lebih banyak vokal seperti “ma-ma” dan “ba-ba.”
– Mereka menunjukkan ketertarikan pada cerita dan lagu dengan lebih banyak tatapan dan senyum saat orang lain berbicara atau menyanyi.
– Mereka mulai merespons nama mereka.
4. **7-8 Bulan:**
– Bayi mulai mengucapkan suara-suaran konsonan seperti “da-da” dan “ga-ga.”
– Mereka mulai menunjukkan lebih banyak minat pada buku dan gambar.
– Kemampuan mengucapkan “mama” dan “dada” menjadi lebih terfokus pada orang tua.
5. **9-10 Bulan:**
– Bayi mulai memahami kata-kata sederhana seperti “tidur,” “makan,” dan “main.”
– Mereka mulai mengikuti instruksi sederhana, seperti “ambil bola.”
– Kemampuan meniru suara dan gerakan orang lain semakin berkembang.
6. **11 Bulan:**
– Bayi mulai mengucapkan kata-kata seperti “nana” atau “kaka.”
– Mereka semakin menyadari kekuatan bahasa untuk berkomunikasi dan dapat mengekspresikan keinginan mereka dengan lebih jelas.
– Mereka mungkin dapat mengenali dan merespons beberapa kata sederhana.
Penting untuk diingat bahwa perkembangan bahasa tiap bayi berbeda, dan beberapa mungkin mengalami perkembangan lebih cepat atau lambat daripada yang lain. Yang terpenting adalah memberikan dukungan dan rangsangan yang sesuai untuk membantu bayi dalam perkembangan bahasa mereka. Ini dapat dilakukan dengan berbicara dan membacakan buku kepada mereka secara teratur, merespons komunikasi mereka, dan memberikan lingkungan yang kaya akan percakapan dan suara. Jika orang tua merasa cemas tentang perkembangan bahasa bayi mereka, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak atau terapis wicara untuk evaluasi lebih lanjut.