MU Menjadi Klub terburuk di Musim ini, Nemanja Matic: Kami sudah lakukan yang terbaik Di musim ini

Geladang Tengah Manchester united, Nemanja Matic menjelaskan bahwa tim nya di musim ini sudah bermain dengan baik , namun faktanya Manchester United dari awal musim ke akhir musim cuman Finis di bawa 4 besar.

Di sisa pertandingan akhir ketika melawan Crystal Palace dan andai menang di pekan nanti maka Manchester United akan mendapatkan total poin 61 saja. dari raihan Poin tersebut, ini merupakan raihan poin yang sangat rendah dalam sejarah Klub .

Namun ada penegaskan dari Pemain Šabac, Serbia bahwa tim nya maupun pelati sudah melakukan yang terbaik di musim ini , dan ia juga menyebutkan bahwa setan merah akan bangkit lagi di musim musim berikut nya.

” Di awal musim dari mulai Oktober ssampai akhir musim kami mengalami pertandingan yang sulit untuk di cerna sehingga hasilnya tidak bisa kita dapatkan dengan maksimal mungkin , hal yang harus pengemar kami tahu adalah di sisi latihan kamu sudah lakukan hal yang baik untuk pertadingan yang kita ikutkan ” Ujar Nemanja Matic di BEIN SPORT.

Di awal musim sejak di tanganin oleh Ole Gunnar Solskjaer- ke Ralf Rangnick mengalami hasil yang sangat buruk baik di liga domestik maupun di Liga Eropa seperti Liga Champion. namun di musim depan Manchester United akan berevolusi kembali agar bisa menjadi penatang Gelar .

Di musim depan 2022-2023 , Manchester United sudah memutuskan untuk menunjuk Erik ten Hag sebagai Pelatih mereka dan bisa membawa kembali kejayaan Manchester United yang dulu

Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer Siapkan Beberapa Pemain Baru

Kompetisi Premier League yang sudah berakhir dengan juara nya Liverpool itu membuat pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer harus menyusun kembali rencana barunya pada musim depan. Mengingat timnya pada musim ini tampil cukup bagus dengan berada diperingkat ke tiga klasemen meskipun tidak bisa bersaing memperebutkan gelar juara setidaknya mereka mengamankan satu tiket menuju kompetisi Liga Champions musim depan yang membuat kerena akan bekerja keras kembali untuk bangkit. Sang pelatih nampaknya akan melakukan perubahan pada beberapa pemainnya dengan mendatangkan pemain baru pada bursa transfer musim panas nanti. Berikut nama pemain yang bakal kemungkinan besar datang bermain di Old Trafford.

1. Donny van de Beek
Pada saat ini MU harus bisa mencari satu gelandang kreatif untuk bisa dikombinasikan dengan gaya permainan Bruno Fernandes dan Paul Pogba. Pelatih melihat potensi kepada pemain asal klub Ajax Donny van de Beek yang bisa menjadi alternatif mereka untuk memboyongnya mengingat sang pemain sangat cocok bermain menjadi gelandang bertahan untuk Setan Merah musim depan. Pihak klub akan melakukan tawaran sepecaptnya guna mengamankan sang pemain jika tidak maka klub lain seperti PSG dan Real Madrid juga mengincar sang pemain asal Belanda tersebut.

2. Jadon Sancho
Merupakan pemain winger milik Borusian Dortmund itu sedang dekat dengan daftar transfer MU. Banyak hal yang sudah dipertimbangkan untuk segera melakukan pembelian kepada pemain sayap kanan sejati itu. Pelatih bisa memberikan ruang dan waktu bermain kepada sang pemain dimana dirinya akan menjadi pilihan yang tepat untuk sususan rencana musim depan. itu sebabnya MU harus mengeluarkan dana besar kepada pemain muda itu agar dirinya bisa kepincut untuk berseragam Manchester United dalam waktu dekat.

3. Philippe Coutinho
Merupakan pemain asal Brasil yang masa depannya sedang tidak jelas bersama Barcelona mengingat dirinya masih belum mendapatkan tawaran dari pihak Bayern Munchen karena klub yang sekarang ia bela itu sedang fokus dalam menjuari Liga Champions. Bayern yang meminjam sang pemain itu nampaknya belum ada kabar terkait kontraknya jadi itu akan membuat Coutinho harus kembali ke Barcelona yang sama sekali tidak ada tempat untuk dirinya bermain. Pihak MU bisa melakukan pembelian atau meminjam sang pemain kembali untuk bermain di Premier League.

LIVERPOOL MEMENANGKAN 2-0 ATAS MANCHESTER UNITED

Sundulan Virgil van Dijk membantu Liverpool dalam perjalanan mereka untuk menang 2-0 atas Manchester United di Anfield ketika mereka memperpanjang keunggulan mereka di puncak klasemen menjadi 16 poin.

Sisi Jurgen Klopp memiliki 2 gol lebih lanjut dikesampingkan sebelum jeda dan meningkatkan intensitas lagi di babak kedua sebelum gol Mohamed Salah menambahkan untuk kemenangan di akhir.

Kegagalan untuk menemukan gol kedua hingga penghentian waktu dibuat untuk akhir yang gugup dan United memiliki momen mereka di babak kedua dengan Anthony Martial semakin dekat.

United tetap menjadi satu-satunya tim yang mengambil poin dari Liverpool musim ini tetapi tanpa Marcus Rashford yang cedera tidak ada pengulangan di sini untuk tim Ole Gunnar Solskjaer.

United telah membuat awal yang menjanjikan juga, tetapi upaya awal mereka segera dirusak ketika mereka kebobolan dari sudut untuk kedelapan kalinya di Liga Premier musim ini.

Pengiriman Trent Alexander-Arnold dari kanan menemukan kepala Van Dijk, yang menjalankan Harry Maguire dan Brandon Williams untuk menggerakkan bola melewati David de Gea.

Bentrokan antara pencetak gol dan kiper diulang di tengah beberapa kontroversi di pertengahan babak pertama ketika Liverpool berpikir mereka telah menggandakan keunggulan mereka.

De Gea pergi untuk bola tinggi setelah Salah mengarahkan tembakannya, tetapi kiper United menjatuhkan bola di dalam kotak 6 yard di bawah tekanan dari Van Dijk.

Sadio Mane mengumpulkan penguasaan bola dan memberi makan Roberto Firmino, yang melengkungkan bola dengan indah ke sudut hanya untuk ulasan VAR yang tidak mengizinkannya karena tantangan kuat Van Dijk.

Pada titik ini, aliran serangan balik United mulai mengering ketika kerumunan Anfield mendorong tim mereka dan kemajuan Liverpool mulai membanjiri tim tamu.

Georginio Wijnaldum juga berpikir dia telah menemukan gol kedua setelah mengait bola Alex Oxlade-Chamberlain yang diukur tetapi dengan tepat diputuskan sebagai offside.

Andreas Pereira hampir menyamakan kedudukan United melawan permainan tetapi dia berusaha keras untuk mencapai pusat Aaron Wan-Bissaka dan hanya bisa mengalihkan bola melebar dari tiang gawang.

Di ujung lain, Mane memiliki peluang bagus untuk memperpanjang keunggulan Liverpool, tetapi upaya kaki kirinya saat berlari ke umpan Salah dicegah oleh sepatu kanan De Gea.