Parkinson dan Alzheimer adalah dua penyakit neurodegeneratif yang mempengaruhi sistem saraf dan berdampak pada fungsi otak. Meskipun keduanya dapat menunjukkan beberapa gejala yang serupa, mereka merupakan kondisi yang berbeda dengan perbedaan penyebab, gejala, dan perjalanan penyakit. Berikut adalah perbedaan utama antara Parkinson dan Alzheimer:
1. Penyebab:
– Parkinson: Parkinson disebabkan oleh hilangnya sel-sel saraf yang menghasilkan dopamin di otak. Kurangnya dopamin menyebabkan gangguan pada fungsi motorik, termasuk tremor, kekakuan otot, dan kesulitan bergerak.
– Alzheimer: Alzheimer disebabkan oleh akumulasi plak beta-amiloid dan benang tau di otak. Plak dan benang ini mengganggu komunikasi antara sel-sel saraf, menyebabkan kerusakan dan kematian sel saraf, serta mengganggu fungsi kognitif seperti memori, perhatian, dan bahasa.
2. Gejala:
– Parkinson: Gejala utama Parkinson termasuk tremor (getaran), bradikinesia (gerakan lambat), kekakuan otot, gangguan keseimbangan, dan masalah postur tubuh. Selain itu, beberapa penderita Parkinson juga mengalami gangguan tidur, depresi, dan masalah kognitif ringan.
– Alzheimer: Gejala utama Alzheimer adalah gangguan memori, terutama pada ingatan jangka pendek. Selama perkembangan penyakit, penderita Alzheimer juga mengalami kesulitan berbicara, kebingungan, kesulitan menyelesaikan tugas sehari-hari, perubahan mood, dan hilangnya orientasi waktu dan tempat.
3. Perkembangan Penyakit:
– Parkinson: Gejala Parkinson biasanya berkembang perlahan-lahan dan progresif. Penderita mungkin mengalami gejala ringan terlebih dahulu dan kemudian semakin memburuk seiring waktu.
– Alzheimer: Alzheimer biasanya berkembang lebih lambat daripada Parkinson dan gejala kognitif biasanya menjadi lebih parah seiring waktu. Penderita mungkin mengalami periode yang dikenal sebagai “remisi” di mana gejala tampaknya stabil atau berkurang, tetapi penyakit secara keseluruhan cenderung memburuk seiring bertambahnya usia.
4. Perawatan:
– Parkinson: Perawatan Parkinson melibatkan penggunaan obat-obatan yang bertujuan untuk meningkatkan kadar dopamin di otak, terapi fisik, terapi okupasi, dan terapi wicara. Pada beberapa kasus, pembedahan juga dapat dipertimbangkan untuk mengobati gejala yang tidak merespons dengan baik terhadap obat.
– Alzheimer: Saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan Alzheimer. Perawatan untuk Alzheimer biasanya melibatkan obat yang membantu meningkatkan fungsi kognitif dan perawatan suportif untuk mengatasi gejala dan meningkatkan kualitas hidup penderita.
Meskipun Parkinson dan Alzheimer adalah dua penyakit yang berbeda, keduanya dapat saling berdampingan atau bersamaan pada beberapa kasus (demensia Parkinson). Penting untuk memahami perbedaan di antara keduanya agar diagnosis dan perawatan yang tepat dapat diberikan kepada penderita.