Meskipun bisa hilang dalam beberapa menit dan umumnya bukan kondisi serius, mimisan bisa sangat mengganggu. Obat mimisan alami bisa menjadi pilihan untuk menghentikan pendarahan lebih cepat.
Pilihan Obat Mimisan Alami
Mimisan (epistaksis) adalah keluarnya darah dari lubang hidung yang disebabkan oleh cedera, infeksi dan/atau pengeringan mukosa (mukosa). Ada banyak pembuluh darah tipis di hidung. Inilah yang membuat mereka lebih rentan mengalami pendarahan dan mimisan. Mimisan biasanya segera berhenti. Untuk menghentikannya, inilah obat alaminya:
Es batu
Cara alami untuk menghentikan mimisan yaitu dengan menggunakan es batu. Dengan membungkus es batu pakai kain untuk membuat kompres dingin. Kemudian kompres dingin pada pangkal hidung selama 5-10 menit. Cara menghentikan mimisan dengan es batu dapat mengurangi pendarahan dan pembengkakan hidung dengan cara menyempitkan pembuluh darah.
Daun Sirih
Penggunaan daun sirih sebagai obat alami mimisan mungkin sudah dikenal masyarakat Indonesia. Penelitian sebelumnya menyebutkan berbagai manfaat daun sirih, termasuk mengatasi mimisan.
Daun sirih (Piper betle l.) memiliki beberapa khasiat, termasuk antioksidan, yang dapat membantu mengobati berbagai kondisi kesehatan, seperti mimisan.
Penelitian lain juga menyatakan bahwa kandungan etanol pada daun sirih dapat mempersingkat waktu perdarahan, terutama setelah pencabutan gigi.
Makanan Kaya Vitamin K
Vitamin K merupakan vitamin yang berperan penting dalam pembekuan darah. Oleh karena itu, salah satu fungsi vitamin K adalah menghentikan pendarahan.
Kekurangan vitamin K dapat mencegah tubuh menghentikan pendarahan, termasuk mimisan. Akibatnya, mimisan bisa bertahan lebih lama.
Ingatlah bahwa mengonsumsi vitamin K tidak akan langsung menghentikan mimisan Anda. Namun, vitamin K yang cukup dapat mempersingkat pendarahan yang terjadi bahkan mencegah mimisan.
Cara menghentikan mimisan tanpa obat
Selain menggunakan bahan-bahan alami di atas, Anda juga bisa melakukan cara-cara sederhana berikut ini untuk menghentikan mimisan.
- Duduk tegak dan tenang, lalu condongkan tubuh ke depan. Duduk tegak dapat menurunkan tekanan darah di arteri hidung dan mencegah pendarahan lebih lanjut.
- Mencondongkan tubuh ke depan mencegah Anda menelan darah.
Buang napas perlahan melalui hidung. Hal ini dimaksudkan untuk membersihkan hidung dari gumpalan darah. Kemudian Anda bisa menggunakan semprotan hidung atau dekongestan dengan oxymetazoline. - Jepit hidung Anda dengan jari telunjuk dan ibu jari untuk menutup 10-15 lubang hidung. Gunakan mulut Anda untuk bernapas. Ini dimaksudkan untuk memberi tekanan pada titik pendarahan dan menghentikan aliran darah. Jika pendarahan berlanjut, ulangi prosedur yang sama.