Meskipun masyarakat dunia sudah tahu bahwa gula tidak baik untuk kesehatan tubuh, masih banyak yang menyepelekan hal ini. Padahal pengaruh gula untuk tubuh itu sangat berbahaya jika dikonsumsi dalam takaran yang tidak tepat. Meski berbahaya, jika dikonsumsi dalam takaran yang tepat, gula bisa menjadi sumber energi yang sangat dibutuhkan tubuh.
Salah satu dampak negatif gula adalah dapat merusak jantung. Molekul yang ada pada gula yang bernama glukosa 6-fosfat dapat menyebabkan gagal jantung yang diakibatkan dari perubahan otot jantung. Menurut Journal of American Heart Association, gula merupakan salah satu penyebab kerusakan jantung paling besar di dunia.
Gula juga bisa membentuk lemak pada perut jika tidak diubah menjadi energi. Peningkatan penderita obesitas dari tahun ke tahun selalu meningkat, salah satu faktor penyebab obesitas adalah konsumsi gula yang berlebihan.
Menurut studi yang dilakukan pada tahun 2008 silam, mengkonsumsi fruktosa dalam jumlah banyak dapat meningkatkan resistensi leptin. Leptin merupakan hormon yang memberikan sinyal pada otak bahwa kita sudah kenyang, jika kita sudah mengalami resistensi leptin, otak kita akan mengisyaratkan bahwa kita belum kenyang padahal kenyataannya kita sudah kenyang. Oleh sebab itu kita akan terus mencari makanan, semakin banyak asupan yang masuk dan semakin tidak terkontrol, maka resiko terkena berbagai macam penyakit juga akan meningkat.
Gula juga menurunkan fungsi otak ! Ini dikarenakan gula dapat mempercepat proses penuaan dini sehingga otak menjadi lemah dan tidak dapat bekerja dengan baik. Oleh sebab itu kita harus mengontrol konsumsi gula setiap harinya agar terhindar dari hal-hal berbahaya semacam ini.