Umumnya tindik dilakukan di bagian telinga, namun seiring berjalannya waktu, tindik mulai merambah ke daerah tubuh lainnya seperti lidah ataupun perut. Namun bagi kalian yang ingin melakukan tindik di daerah lidah, alangkah baiknya kalian memahami lebih dahulu resiko yang dapat ditimbulkan dari tindik lidah.
Lidah manusia terdiri atas pembuluh darah besar dan juga arteri. Itu berarti saraf yang terletak pada lidah jauh lebih banyak ketimbang telinga ataupun daerah tubuh lainnya yang biasa digunakan untuk menindik. Menurut penelitian yang dilakukan oleh British Association of Plastic Reconstructive and Aesthetic Surgeons ( BAPRAS ), pembedahan yang dilakukan pada bagian lidah akan membuat si pasien kehilangan banyak darah. Selain itu tindik pada titik yang salah dapat merusak syaraf secara permanen.
Tindik pada bagian lidah juga dapat mempengaruhi kinerja dari lidah itu sendiri. Seperti yang tadi sudah dijelaskan, tindik di posisi yang salah dapat mempengaruhi kualitas syaraf yang ada. Bahkan resiko terburuknya adalah kerusakan sensor pengecap secara permanen. Bayangkan saja jika lidah kalian tidak bisa merasakan rasa dari makanan yang kalian makan.
Selain itu melakukan tindik pada daerah lidah juga beresiko infeksi. Jika kalian tidak telaten dalam melakukan perawatan setelah tindik, bisa jadi daerah luka yang terbuka akan terserang bakteri dan virus yang dapat mengakibatkan infeksi.
Tindik di bagian lidah juga dapat memperbesar resiko terkena HIV/AIDS. Namun untuk kasus ini hanya dalam ruang lingkup peralatan tindik yang tidak steril, misalnya saja jarum tindik yang digunakan adalah jarum tindik bekas yang pernah digunakan pada orang yang sudah menderita AIDS dan lain sebagainya.
Jadi bagi kalian yang ingin menindik pada bagian lidah, ada baiknya kalian berfikir dua kali sebab penyesalan selalu datang terlambat.