Potensi Manfaat Kesehatan Yang Ada di Kacang Macan


Di Mesir, salah satu tanaman pertama yang ditanam dan digunakan sebagai makanan dan obat-obatan adalah kacang macan. Sebenarnya ini bukan kacang, melainkan organ tumbuhan yang tumbuh lebih besar dari umbi. Rasanya manis, seperti kelapa. Yang membedakan kacang harimau atau chufa sekilas adalah bentuknya. Penampilannya berkerut seperti kacang, tetapi teksturnya kenyal.

Manfaat kesehatan dari kacang harimau

Apa saja manfaat kacang macan bagi kesehatan?

Sumber Antioksidan

Salah satu manfaat kacang macan adalah sebagai sumber antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari penuaan dan penyakit seperti kanker dan penyakit jantung. Namun, karena makanan ini juga mengandung antinutrisi, ada baiknya Anda memanggangnya terlebih dahulu agar lebih mudah diserap tubuh.

Potensi Pencernaan

Kacang macan mengandung serat tidak larut yang mempercepat pencernaan dan mencegah sembelit. Plus, itu juga mengandung pati resisten, sejenis serat yang disukai oleh bakteri baik untuk pencernaan. Ini juga membantu dalam pencernaan. Selain itu, makanan kacang ini juga mengandung enzim katalase, lipase dan amilase. Mereka semua membantu mencerna makanan dan mengobati kembung dan diare.

Dapat Menurunkan Kadar Gula Darah

Ingin mengontrol gula darah? Kacang macan bisa menjadi pilihan camilan yang cukup sehat karena seratnya membantu mengontrol kadar gula darah. Ini juga mengandung asam amino arginin, yang dapat meningkatkan produksi dan sensitivitas insulin, peneliti dari Jepang menemukan. Keduanya penting dalam mengontrol kadar gula darah. Ekstrak kacang macan juga dapat menghambat enzim yang mencerna karbohidrat di saluran pencernaan. Akibatnya, lebih sedikit gula yang diserap di saluran pencernaan. Cara kerjanya mirip dengan efek obat diabetes.

Mampu melawan patogen

Makan chufa juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dalam sebuah penelitian tahun 2009, ekstrak kacang macan diuji terhadap beberapa jenis bakteri. Ternyata ekstrak ini efektif melawan bakteri E.coli, Staphylococcus dan Salmonella. Tak hanya itu, para peneliti juga menemukan bahwa ekstrak kacang macan ternyata cukup efektif menyembuhkan infeksi bakteri yang kebal antibiotik. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyimpulkan.

Potensi Mengatasi Masalah Seksual

Ada sejarah bahwa kacang macan merupakan afrodisiak yang dapat meningkatkan libido. Selain itu, pria di Nigeria telah menggunakan ekstrak untuk mengobati disfungsi ereksi dan meningkatkan jumlah sperma.
Selain itu, sebuah studi tahun 2013 terhadap tikus laboratorium menunjukkan bahwa produksi sperma dan berat testis tetap stabil setelah keracunan logam berat. Tikus yang dikonsumsi selama 30 hari menunjukkan peningkatan kadar testosteron dan aktivitas seksual.
Namun, belum ada penelitian yang dilakukan tentang dampak kacang macan pada manusia. Oleh karena itu, elaborasi lebih lanjut diperlukan sebelum kesimpulan dapat ditarik.