Mengenal Berbagai Jenis dan Tugas Ahli Onkologi


Onkologi merupakan cabang ilmu kedokteran dimana berfokus pada studi kanker, mulai dari pencegahan, penelitian hingga diagnosis dan pengobatan. Ilmu ini dibagi lagi menjadi tiga konsentrasi, yaitu onkologi medis, radioterapi, dan onkologi bedah. Dokter yang mempelajari ilmu ini disebut ahli onkologi atau ahli onkologi. Spesialis yang mungkin mengejar subspesialisasi onkologi termasuk ahli bedah, ahli radiologi, dan spesialis penyakit dalam. Ahli bedah onkologi dapat melakukan operasi kanker, ahli onkologi radiasi dapat melakukan terapi radiasi pada pasien kanker.

Lebih lanjut tentang jenis ahli onkologi

  • Ahli onkologi medis

Ini mempelajari onkologi medis dapat merawat pasien kanker dengan terapi medis seperti kemoterapi atau jenis perawatan non-bedah lainnya seperti imunoterapi dan terapi bertarget.

  • Ahli Bedah Onkologi

Sesuai dengan namanya, ahli bedah onkologi adalah dokter yang memiliki kewenangan untuk melakukan pembedahan atau pembedahan pada pasien kanker. Dokter dalam spesialisasi ini juga mengambil bagian dalam biopsi atau mengambil sampel jaringan untuk diagnosis kanker.

Kapan Anda harus menemui ahli onkologi?

Anda dapat menemui ahli onkologi kapan pun Anda mau, termasuk untuk konsultasi atau pemeriksaan rutin. Selain alasan konsultasi, seseorang biasanya pergi ke ahli onkologi karena mereka telah dirujuk oleh dokter perawatan primer yang melihat bahwa gejala Anda mungkin mengindikasikan kondisi kanker. Salah satu gejala yang paling umum adalah tumbuhnya benjolan di lokasi tertentu yang tidak kunjung hilang.

Apa yang dapat Anda harapkan ketika Anda menemui ahli onkologi?

Saat Anda mengunjungi ahli onkologi, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan.

Sejarah dan Pemeriksaan Fisik

Langkah pertama saat menemui ahli onkologi adalah mengambil riwayat. Anamnesis adalah proses pemeriksaan riwayat penyakit melalui tanya jawab terkait keluhan yang dirasakan, riwayat penyakit yang dialami, jenis obat yang digunakan, hingga riwayat kesehatan keluarga.

Penelitian Lanjutan

Jika dokter merasa perlu untuk mempelajari lebih lanjut tentang kondisi tubuh Anda melalui pemeriksaan fisik dan riwayat, tes seperti rontgen, CT scan, MRI, PET scan, atau USG dapat dilakukan. Tes lain yang biasanya dianjurkan untuk memastikan diagnosis adalah tes laboratorium, seperti tes urin dan darah.