Dampak Buruk Mengkonsumsi Mie Instan Setiap Hari

Mie instan merupakan salah satu makanan yang dapat dengan mudah di dapatkan, selain itu juga mie instan secara cepat dapat tersaji dan mempunyai rasa yang enak. Anak anak cenderung menyukai makanan mie instan dan sering mengkonsumsi mie instan bahkan setiap harinya. Memakan mie instan setiap harinya pasti akan menimbukan efek bahaya pada tubuh sebab mie instan mempunyai kandungan yang tidak sehat. Berikut ini beberapa hal yang dapat ditimbulkan karena terlalu sering mengkonsumsi mie instan.

1. Kebutuhan gizi tidak tercukupi
Mie instan merupakan makanan yang minim dengan gizi jadi tidak heran jika anak anak yang mengkonsumsi mie instan akan kekurangan gizi dan dapat menyebabkan gangguan pada pertumbuhan.

2. Obesitas atau berat badan berlebih
Mie instan mempunyai kalori dan karbohidrat yang sangat tinggi. Untuk mencerna mie instan dengan kalori yang tinggi tubuh memerlukan waktu yang lama dan setidaknya 2 hingga 3 hari mie instan baru dapat dicerna secara sempurna oleh tubuh. Mengkonsumsi mie instan setiap harinya dapat menimbulkan obesitas.

3. Risiko kanker
Beberapa produk mie instan di dunia tercatat mengandung unsur unsur bebahaya seperti logam berat. selain itu juga bahan pengawet dan juga MSG yang ada pada bumbu dan mie instan sangat berbahaya dan jika dikonsumsi secara rutin dapat menyebabkan resiko kanker. Anak anak sebaiknya tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi mie instan ini secara berlebihan.

Polemik: Nasi Putih Dan Mie Instan, Mana Yang Lebih Berbahaya ?

Banyak perdebatan mengenai mana yang lebih baik untuk dikonsumsi antara nasi dan juga mie instan. Kali ini kita akan membahas lebih dalam terkait permasalahan tersebut.

Untuk sajian mie instan sebvanyak 35 – 40 gram terkandung kalori sebanyak 190 – 200 kalori, sedangkan untuk nasi putih dengan jumlah yang sama hanya mengandung 46 kalori. Dari sini kita sudah bisa melihat perbandingan kalori antara nasi putih dengan mie instan dimana kandungan kalori pada mie instan jauh lebih besar 4x lipat ketimbang nasi.

Selain mengandung kalori yang besar, mie instan juga memiliki kandungan sodium ataupun garam yang tinggi. Kandungan tersebut dapat membuat ginjal bekerja lebih keras. Mengkonsumsi zat tersebut dalam jumlah yang berlebihan dapat berpengaruh pada tekanan darah, stroke serta gangguan jantung.

Namun bukan berarti nasi aman untuk dikonsumsi berlebihan. Nasi juga dapat memicu banyak penyakit, salah satunya adalah diabetes. Masyarakat Eropa bahkan mengkonsumsi nasi kurang dari 5 kali dalam seminggu.

Sebenarnya mie instan dan nasi tetap boleh dikonsumsi, namun dalam takaran yang tepat. Pernah mendengar tentang panduan piring makan ? Jika belum, panduan piring makan itu memiliki porsi untuk setiap makanan yang dikonsumsi, misalnya jumlah karbohidra tidak boleh melebihi 1/4 piring, jumlah protein tidak boleh lebih dari 1/4 piring serta 1/2 piring lainnya harus diisi oleh sayuran dan buah.

Jadi bagi kalian yang merasa lapar dan ingin makan, alangkah baiknya untuk menggantinya ke produk makanan dari biji-bijian karena mengandung serat tinggi.