Mitos Tentang Kehamilan Yang Hingga Kini Masih Dipercaya

Mitos Tentang Kehamilan Yang Hingga Kini Masih Dipercaya

Hamil merupakan proses mengandung selama waktu kurang lebih 9 bulan untuk kemudian menjalani proses melahirkan. Beberapa mitos terkait kehamilan banyak berkembang dimasyarakat. Mitos mitos tersebut konon sudah ada sejak zaman nenek moyang dan diwariskan secara turun temurun melalui mulut ke mulut. Berikut adalah mitos yang dipercayai oleh masyarakat Indonesia.

1. Detak jantung

Detak jantung bayi perempuan dipercaya mempunyai kecepatan denyutan melebihi 140 kali permenit. saat mengandung jika kecepatan denyutan jantung bayi berkisar diatas 140 kali permenit maka bayi yang ada didalam kandungan tersebut adalah berjenis perempuan. Secara medis memang menyebukan bahwa bayi perempuan mempunyai denyut jantung yang lebih cepat jika dibandingkan dengan anak laki laki namun hal ini baru bisa diketahui sesaat sebelum proses melahirkan.

2. Bentuk perut

Bentuk perut seorang ibu juga dipercaya sebagai tanda untuk menentukan jenis kelamin dari bayi yang ada didalam kandungan tersebut. Jika perut terlihat tinggi atau melebar ke tengah maka jenis bayi yang ada didalam kandungan tersebut adalah perempuan sedangkan menurut medis hal tersebut bukan merupakan sebuah acuan untuk menentukan jenis kelamin bayi yang ada didalam kandungan.

3. Ngidam makanan asam atau manis

Ketika seseorang wanita tengah hamil dan cenderung mempunyai kebiasaan untuk ngidam makanan yang mempunyai rasa manis dan asam maka jenis kelamin yang ada didalam kandungan adalah perempuan. Dari segi medis sendiri dijelaskan bahwa hal ngidam adalah umum terjadi pada semua wanita kerena adanya perubahan hormon dalam tubuh yang menimbulkan keinginan untuk mengkonsumsi makanan tertentu dan bukan merupakan acuan untuk menentukan jenis kelamin yang ada dalam kandungan.